Cara Membersihkan Tinta Cumi-Cumi Sebelum Di Masak
LSCORP -
Bagi penggemar menu masakan seafood, tidak asing lagi dengan berbagai menu olahan cumi. Mulai dari cumi asam manis, cumi saus padang, hingga cumi goreng tepung yang renyah. Walaupun begitu banyak disukai, perlu diakui jika kolesterol pada cumi terbilang cukup tinggi. Kebanyakan orang juga tidak memasak menu olahan cumi karena merasa sulit membersihkannya. Jika cara membersihkan cumi tidak dilakukan dengan benar, maka akan mempengaruhi tekstur dan aroma cumi.
Karena membersihkan tinta cumi-cumi itu cukup sulit pagi pemula. Maka
artikel kali ini akan membahas tips mudah untuk membersihkan atau menghilangkan tinta cumi-cumi. Sebenarnya kalian juga bisa
membeli cumi-cumi yang sudah dibersihkan, namun harganya yang terbilang cukup
mahal. Bagi kalian yang ingin menghemat, lebih baik membersihkan tinta cumi-cumi sendiri dengan mengikuti tips
sederhana berikut. Jika kalian ingin tahu caranya, yuk mari kita simak bersama-sama
cara membersihkan atau
menghilangkan tinta cumi-cumi dengan mudah dan benar.
Untuk melakukannya, kalian hanya
perlu memegang bagian bawah cumi dengan satu tangan, lalu tarik kepalanya. Saat
menarik kepalanya, gerakan sedikit memutar dengan tangan agar kepala dan bagian
dalam tubuh cumi-cumi dapat dikeluarkan.
Membuang
kantung tinta cumi-cumi
Cara menghilangkan tinta cumi-cumi
cukup mudah dilakukannya. Kantung tinta cumi-cumi terletak di bagian isi dalam
perut yang sudah dikeluarkan.
Memotong
tentakel cumi-cumi
cara membersihkan cumi-cumi basah
yang perlu dilakukan adalah memotong tentakelnya. Untuk memotong tentakel
cumi-cumi, kalian hanya perlu menempatkan pisau di bagian bawah mata, lalu
potong tentakelnya.
Singkirkan
tulang rawan cumi-cumi
Tulang rawan ini tidak bisa
dimakan dan berada di dasar tentakel. Tulang rawan tersebut terhubung dengan
kepala cumi-cumi. Setelah tentakel dipotong dari kepala, tekan jaringan ikat
dibagian atasnya dan tulang rawan cumi-cumi akan keluar dengan sendirinya.
Buang
tulang rawan bening yang ada dibagian ekornya.
Tulang rawan ini cukup unik Karena
teksturnya sangat tipis dan warnanya bening. Mungkin kalian pernah melihatnya
secara tidak sengaja saat sedang mengonsumsinya. Tulang rawan ini adalah bagian
cumi yang tidak boleh dimakan. Untuk membuangnya, kalian hanya perlu memegang
tulang rawan tersebut dan tarik untuk mengeluarkannya dari tubuh cumi-cumi.
Mengangkat
membran kulit cumi-cumi
Ketika masih segar, cumi-cumi
memiliki bintik hitam di bagian kulitnya. Meski bisa dimakan, tampilannya
terkadang bisa menganggu selera makan.
Menghilangkan
bau amis cumi
Cara mencuci cumi yang bisa kalian lakukan, pertama dengan
menggunakan perasan air lemon. Peras air lemon dan masukkan ke dalam air yang
akan kalian gunakan untuk mencuci cumi-cumi. Selain menghilangkan bau amis, air
lemon juga bisa membuat kulit cumi-cumi menjadi lebih terang.
Selain itu, kalian dapat
menggunakan 2 sendok makan (sdm) cuka dan masukkan ke dalam air yang akan
kalian gunakan untuk mencuci cumi-cumi.Diamkan cumi-cumi selama 10 menit di
dalam air cuka itu. Jika sudah, bersihkan lagi dengan air.
Gimana mudah bukan cara
membersihkannya bagi yang pemula, kalian bisa mencoba membersihkannya dirumah
ya, dengan cumi-cumi yang baru kalian beli.
Setelah cumi-cumi di masak, kalian akan memerlukan bawang goreng untuk
taburannya. Tujuannya untuk membantu mengalihkan aroma cumi agar wangi. Bawang
goreng original yang praktis dapat kalian beli di toko online lscorp.id, atau beli langsung di Produsen Bawang
Goreng
Tangerang Selatan nion-nion. Supaya harga belinya jauh lebih murah
dibandingkan membuat sendiri atau beli di pasar.
Komentar
Posting Komentar