Waspada Penipuan Belanja Online! Begini Cara Menghindarinya

 

LSCORP - Belanja online memang mudah, tetapi harus waspada. Pasalnya sekarang ini banyak penipuan berkedok belanja. Belanja online adalah aktivitas yang menyenangkan dan disukai oleh banyak orang. Belanja online biasa dilakukan melalui e-commerce, marketplace, bahkan media sosial seperti Facebook, Instagram hingga Tiktok, kini menyajikan fasilitas serupa. 

Banyaknya platform yang menyediakan fasilitas belanja online, membuat risiko penipuan semakin meningkat. Apalagi untuk platform dagang yang minim perlindungan seperti media sosial. Sekelas marketplace saja, masih ada seller atau penjual nakal yang beraksi.

Faktor utama penyebab konsumen mudah tertipu, yaitu tergiur dengan harga barang yang murah. Penipu memang sering menggunakan modus tersebut. Mereka menjual barang dengan harga yang jauh dibawah pasaran. Jadi, banyak yang tergiur dengan harga barang tersebut dan mereka membelinya.

Meski sudah banyak peringatan untuk berhati-hati dalam belanja online, masih ada saja orang yang tertipu. Itu sebabnya kita harus tahu bagaimana cara menghindari penipuan belanja online agar lebih waspada. Berikut ini beberapa hal yang bisa kamu lakukan agar terhindar dari penipuan saat belanja online.

1.    Cek Kredibilitas Toko

 Seperti yang kalian ketahui, bahwa perusahaan besar pasti memiliki website perusahaan. Keberadaan website dapat menunjukkan bahwa perusahaan tersebut benar-benar beroperasi dan ada. Sehingga kredibilitas atau keterpercayaannya terjamin. Begitu pula dengan seller toko online yang menjual produknya di banyak platform online.

Seller yang kredibel dan pemilik utama brand sudah pasti memiliki tanda official. Namun, tidak semua seller memiliki brand dan tanda official, tapi tetap kredibel. Oleh karena itu, cara kedua yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengecek apakah seller memiliki website resmi atau tidak.



Salah satu seller di Shopee dan Tokopedia yang memiliki website resmi adalah percetakan online Tangerang Selatan, dengan nama website lautandisplay.com. Kamu bisa mengecek websitenya untuk melihat seperti apa website resmi sebuah toko online itu. Nah, biasanya seller yang telah memiliki website resmi, memiliki tim yang lengkap dan penjualannya tidak berfokus pada satu atau dua platform.

2.    Membaca Review atau Testimoni

   Biasanya, pembeli akan mengulas atau memberikan testimoni terkait barang yang dibeli. Jika testimoninya lengkap, detail, dan masuk akal, toko tersebut bisa dipercaya serta bukan penipu.

3.    Jangan Tergiur Harga Murah

Penyebab yang paling sering terjadi, yaitu tergiur harga murah. Kamu patut waspada jika ada toko online yang menjual barang dengan harga jauh dibawah pasaran. Jika selisihnya cukup jauh, kamu patut waspada. Apalagi jika sampai obral besar-besaran. Namun, kamu bisa merasa aman jika yang mengadakan obral adalah official store atau toko yang memang ditunjuk sebagai reseller resmi produk tersebut.

4.    Cek Identitas Penjual

Memeriksa identitas penjual juga jadi hal penting untuk dilakukan sebelum berbelanja. Setiap kali berbelanja online, selalu periksa situs web dan detail kontak untuk memverifikasi apakah akun penjual memang benar-benar ada dan terpercaya. Untuk lengkapnya kalian bisa juga mengecek lokasi toko tersebut.

5.    Periksa Reputasi Penjual atau Toko Online



Dalam marketplace, biasanya akan ada simbol khusus yang menandakan tingginya nilai reputasi penjual beserta tokonya berdasarkan penilaian kepuasan pelanggan. Hal ini bisa dicek dari besaran angka rating, adanya badge berwarna emas (gold badge), sampai rating kecepatan sellerdalam merespon chat dari pelanggan.

Nah, demikian ulasan singkat terkait cara menghindari penipuan belanja online. Jangan lupa untuk selalu teliti dalam memilih toko online atau penjual sebelum memutuskan untuk membeli produk dari sana. Semoga artikel ini dapat membantu, ya!

Selamat mencoba!

 

 

 

 

 

 

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Membuat Stempel Di Canva Secara Online

Berapa Lama Sih Pengerjaan Cetak Banner? Intip Di Sini

Manfaat Dan Fungsi Siker Label Pada Kemasan, Wajin Tahu!