Saran Memilih Format File Cetak yang Sesuai
Format file cetak - Sebelum
memutuskan format berkas yang sesuai, ada beberapa saran praktis atau langkah
mudah yang bisa membantu Anda memilih format berkas yang tepat untuk keperluan
percetakan.
Jadi, sebelum menetapkan format
berkas, Anda harus mengerti dasar-dasar seperti jenis grafis yang akan
dihasilkan. Artinya, apakah berkas tersebut akan menghasilkan ilustrasi, teks
dan gambar, atau hanya teks.
Kemudian, tentukan tujuan atau
hasil dari berkas tersebut. Misalnya, apakah berkas akan dicetak pada pakaian,
kertas, atau media lainnya. Setelah Anda memahami kedua hal dasar ini, Anda
akan lebih mudah menentukan format berkas terbaik untuk dicetak.
Selain format berkas percetakan,
kualitas cetak berkas juga dipengaruhi oleh jenis mesin dan operator. Oleh
karena itu, pastikan terlebih dahulu di mana Anda akan mencetak berkas
tersebut. Yakni, pastikan mesin apa yang digunakan oleh percetakan.
Selain itu, pastikan juga
pengaturan warna yang digunakan pada mesin cetak tersebut. Secara umum, ada dua
jenis pengaturan warna pada mesin percetakan, yaitu RGB atau CMYK.
Saat akan mencetak banner
misalnya, biasanya menggunakan pengaturan warna CMYK. Hal ini karena hasil
cetak dan tingkat akurasi warnanya lebih baik. Sementara itu, mesin cetak yang lebih
kecil, seperti printer desktop, biasanya menggunakan pengaturan warna RGB. Anda
bisa meminta informasi tentang pengaturan warna ini secara langsung atau dengan
memeriksa tinta yang terpasang pada mesin cetak tersebut.
Format File Cetak Terbaik
Format berkas percetakan sangat
berpengaruh terhadap kualitas hasil produksi. Lalu, format berkas apa saja yang
dianjurkan untuk keperluan cetak?
1. PDF
Format berkas terbaik yang
pertama dan paling umum adalah PDF. Format berkas PDF sangat dianjurkan untuk
keperluan percetakan karena pada umumnya semua perangkat desktop/PC dan
smartphone dapat mengakses format berkas PDF.
Keunggulan lainnya adalah PDF
memiliki akurasi yang baik meskipun dikompres sekalipun. Selain itu, PDF
memiliki pengaturan pra-cetak yang lengkap. Ukuran berkas PDF juga tidak
terlalu besar dan relatif kecil, sehingga tidak memerlukan banyak ruang
penyimpanan.
2. TIFF
TIFF juga bisa menjadi pilihan
alternatif sebagai format berkas percetakan terbaik. Namun, kekurangan format
berkas ini adalah ukuran berkasnya sangat besar.
Anda juga memiliki batasan dalam
hal pengaturan pra-cetak. Berbeda dengan PDF, TIFF hanya bisa diakses oleh
perangkat lunak khusus. Jadi, tidak semua PC bisa mengakses berkas ini.
3. JPEG
JPEG juga menjadi pilihan format
berkas untuk mesin cetak offset. Format berkas percetakan ini biasanya dipilih
untuk menyimpan berkas berupa gambar foto. Format berkas JPEG biasanya dipilih
karena memiliki ukuran yang lebih kecil daripada BMP/bitmap.
4. PNG
PNG juga menjadi format berkas
percetakan terbaik lainnya untuk menyimpan berkas gambar/foto. PNG dapat
menyimpan warna dan gambar yang akurat. Namun sayangnya jenis file ini lebih
baik digunakan untuk RGB atau gambar yang ditampilkan di layar. Bukan untuk
file yang akan dicetak.
Komentar
Posting Komentar